Harian si Putri

Ini keputusan yang gue dapet setelah mikir dengan cukup waktu yang lama. Gue akan mencoba, mencoba untuk menjadi lebih baik ke dia, mencoba untuk membuka hati gue sepenuhnya, mencoba untuk lebih perhatian ke dia, dan mencoba untuk memulainya dari awal. Walaupun ini bukan awal dari cerita, tapi gue yakin mencoba untuk lebih baik itu enggak ada salahnya. Kenapa gue ngambil keputusan kayak gini, mungkin sebenernya karena udah mulai ada sedikit rasa sayang gue buat dia. Walaupun cuma sedikit rasa yang ada tapi gue sadar itu, sadar di saat gue mulai sedikit perhatian kedia, sadar disaat gue mulai sedikit kangen sama dia, sadar disaat gue mulai sedikit cemburu sama dia, sadar disaat gue mulai sedikit takut untuk kehilangan dia. Kesadaran itu gue dapet disaat gue bener-bener mau kehilangan dia. Tapi gue jadi sardar mungkin ini yang namanya proses penyesuaian, penyesuaian terhadap diri gue yang terbiasa sendiri. Emang sih karna kelamaan sendiri, gue jadi enggak terbiasa kalo ada yan...

Kali ini saya akan menceritakan sedikit tentang temen saya, sebut saja Nia. Nia itu temen yang satu kampus dengan saya dan sekarang kita ngekos dikosan yang sama tapi beda kamar. Yang akan saya bahas disini adalah tentang kisah percintaannya yang menurut saya ngenes banget *lebay haha. Waktu itu dia nginep dikamar saya, sebelum tidur kita cerita-cerita gitu deh sampai akhirnya ngebahas tentang percintaan kita. Singkat cerita, disitu saya baru tau kalo ternyata cowoknya yang sekarang adalah pacar pertama dia. Pas denger pernyataan dia itu ekspresi muka saya gado-gado deh pokoknya, antara kaget, bingung, pengen ketawa dan cengo bangetlah. Secara dari SD, SMP, SMA, kuliahn dan baru semester 3 ini dia dapet cowok. So, ini adalah kali pertama dia pacaran. Hubungan mereka baru berjalan kurang lebih 2 bulan, masih seumur jagung banget sih. Dari cerita-cerita dia ke saya dan pertanyaan demi pertanyaan yang saya lontarkan karena saking penasarannya, disitu keliatan banget kalo dia masih be...

Mendengar kata Disney, pikiran kita pasti langsung tertuju pada tokoh-tokoh kartun legendaris, seperti Mickey dan Mini Mouse, Donald Duck, Pluto, Snow White (Disney Princess), Phinocio dan lain-lain, serta taman impiannya Disneyland. Dengan gambar dan ceritanya yang lucu, tokoh-tokoh kartun tersebut sangat mendunia dan berhasil menarik perhatian dari siapapun yang menontonnya. Bahkan boneka, accessoris, dan gambar-gambar tokoh ini sangat laris dipasaran. Dan bisa jadi kalian adalah salah satu penggemarnya, seperti saya yang sangat menyukai tokoh Mickey Mouse. Tokoh-tokoh tersebut merupakan garapan dari perusahaan konglomerat terkenal di bidang hiburan dan media terbesar di dunia, Walt Disney. Perusahaan tersebut didirikan oleh Walter Elias Disney dan Roy Oliver Disney pada tahun 1923 dengan nama Disney Brothers Cartoon Studio, yang pusatnya terletak dii Burbank, California. Kecintaan Walter Elias Disney sudah terlihat semenjak ia dewasa. Pada tahun 1919, Walt bekerja sebagai pelukis ...

Mungkin ini yang namanya hilang rasa, tapi bukan berarti aku kehilangan indra perasa. Biasanya kalo orang lagi jatuh cinta dia akan ngerasain seperti ada kupu-kupu didalam perutnya saat dekat dengan orang yang dia suka atau seperti ada sengatan listrik jika organ tubuh kita saling bersentuhan atau jantung kita berdegup sangat kencang ketika orang yang kita sayang menggenggam tangan kita atau kita dapat langsung mencari orang yang kita sayang di tengah keramaian. Tapi itu semua tidak pernah aku rasakan saat bersama dia. Saat dia di dekat ku aku tidak pernah merasakan seperti ada kupu-kupu didalam perut ku. Saat matanya menatap mataku, saat jemarinya menggenggam tangan ku, jantungku tetap berdetak dengan tenangnya. Saat tangan kami saling bersentuhan tak pernah aku merasakan seperti ada sengatan listrik. Dan bahkan saat di keramaian aku tidak dapat menemukannya dia yang selalu menemukan ku. Mungkin ini yang namanya hilang rasa, rasa sayang ku untuknya rasa cinta ku padanya. Hilang. Tida...

Bingung itu yang gue rasain sekarang sama hubungan gue. Gue ngerasa kalo gue udah enggak cocok lagi sama dia, walaupun kita enggak pernah berantem, berbeda pendapat, ngotot tentang suatu hal dan yang lainnya itu enggak pernah terjadi. Sebenernya gue ngejalanin hubungan ini emang belum ada rasa sayang atau cinta sama dia. Gue mikir mungkin kalo lama-kelamaan nanti rasa sayang dan cinta tumbuh dengan sendirinya seiring berjalannya watu. Semakin gue nunggu kapan rasa itu datang semakin gue jauh dari rasa itu. Mungkin rasa sayang dan cita gue emang enggak akan pernah datang buat dia. Tapi rasa cinta dan sayang dia selalu dateng buat gue, itu yang membuat gue bingung. Rasanya gue ingin bilang ke dia kalo gue udah enggak bisa ngejalanin hubungan ini lagi karena kalo hubungan ini dilanjutin bakalan jadi cinta sepihak doang dan hanya nyakitin dia aja. Tapi disatu sisi lain, gue enggak mau kehilangan dia, gue nggak mau ngeliat dia ada di samping cewek lain. Mungkin gue emang cewek jahat yang...

Haloo..saya ingin bercerita tentang teman teman saya secara singkat pada masa perkuliahan dan berikut ceritanya. Pada semester 3 ini saya masuk kelas 2ka17. Pada awalnya saya masih belum mempunyai kenalan di kelas yang baru ini, paling cuman satu orang dan itu pun dulunya sekelas dengan saya di semester 1 dan 2. Oh iya, di perkuliahan tingkat 1 saya di kelas 1ka01. Di hari pertama masuk kelas, kata temen-temen saya muka saya kelihatan jutek gitu dan sering diam, mungkin memang saya dulu belom ada teman yang akrab kali yaa. Setelah beberapa hari berikutnya akhirnya saya dapet temen juga horeee!!!. Teman teman saya pada kali ini sangat menyenangkan. Sebenernya semua anak dikelas juga teman saya, tapi lebih tepatnya ini sahabat. Bisa dibilang yang sangat dekat dengan saya ada 5 orang yaitu dila, anis, fara, ninit, dan vania mereka adalah cubattt sayaaa. ...

Ide pembuatan "Sandwich Rendang" ini dicetuskan karena kebetulan anggota kelompok saya berasal dari padang semua. Kami yang terdiri dari 3 orang, yaitu dila, ninit, dan saya sendiri putri, langsung kepikiran membuat product makanan yang ada unsur rendangnya. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk membuat "Sandwich Rendang".

Sejenak aku terhentak dan sempat menggigil ketika kaki ini menapaki sebuah jembatan penyebrangan. Aku berhenti dan menoleh kebawah. Dari ketinggian ini tampak jelas padatnya kota metropolitan dengan roda kehidupan yang beraneka ragam. Diantara hiruk pikuknya klakson kendaraan, aku melihat seorang ibu-ibu berpenampilan  seadanya, dekil, dan menggendong anak nya sambil menadahkan tangan ke arah jendela-jendela kalangan atas. Ya, beliau mengharapkan recehan yang kadang terbuang begitu saja dari kantong celana seseorang. Beliau berjalan selangkah demi selangkah, menadahkan salah satu tangan, dan terus berjalan sambil menggendong anaknya. Bukan hanya ibu-ibu, para remaja dan anak-anak kecil pun tidak sedikit yang meminta-minta seperti itu. Tak jarang juga yang memalingkan muka saat para kalangan bawah mulai turun kejalan meminta sisa-sisa recehan pada orang-orang disekitarnya. Mereka mengharap belas kasihan agar anak-anak dan keluarganya bisa bertahan hidup. Tak kenal panas mau...