IBD : Manusia dan Penderitaan
A. Pengertian Penderitaan
Pada hakikatnya, kita sebagai manusia pasti mengalami yang namanya pahit manis kehidupan. Kita tidak akan mengalami peningkatan hidup jika tidak mengalami sulitnya hidup. Salah satunya kehidupan yang kurang baik / kurang berkecukupan akan membuat orang yang mengalaminya merasa menderita. Seseorang akan memahami apa itu kebahagiaan yang sesungguhnya jika sudah mengalami yang namanya penderitaan. Penderitaan itu merupakan suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Bisa berasal dari Allah SWT, atau bahkan dari ulah manusia itu sendiri. Penderitaan itu sendiri adalah sesuatu yang tidak menyenangkan / tidak menyenangkan yang dirasakan oleh manusia. Namun dibalik penderitaan tersebut, kita bisa mengambil sisi positifnya. Seseorang akan tahu maknanya hidup dan akan lebih bersyukur jika telah mengalami penderitaan, tapi tentu saja itu kembali lagi bagaimana individu itu sendiri menyikapinya, bisa saja seseorang beranggapan bahwa penderitaan itu sebagai langkah awal menuju kebahagiaan, dan ada juga yang menganggap bahwa penderitaan itu timbul karna Allah SWT tidak adil terhadapnya. Menurut saya, sesuatu yang dianggap sebagai penderitaan oleh seseorang belum tentu juga dianggap penderitaan oleh orang lain. Setiap orang punya kadar tersendiri untuk menganggap suatu peristiwa sebagai penderitaan atau tidak.
B. Siksaan
Penderitaan dan siksaan juga sangat erat hubungannya. Siksaan merupakan rasa sakit yang dialami seorang yang pada akhirnya akan menimbulkan penderitaan. Siksaan bisa diartikan sebagai siksaan lahir maupun batin. Diantaranya ada siksaan yang sifatnya psikis, yaitu :
1. Kebimbangan
Kebimbangan adalah keadaan dimana seseorang tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil, akibatnya seseorang berada dalam keadaan yang tidak menentu. Bagi orang yang lemah pikirannya masalah kebimbangan akan lama dialami, sehingga siksaan itu berkepanjangan. Tetapi bagi yang kuat berpikirnya ia akan cepat mengambil keputusan sehingga kebimbangan akan cepat diatasi.
2. Kesepian
Kesepian adalah keadaan dimana seseorang merasa sepi dalam dirinya atau jiwanya walaupun dia berada di tempat keramaian.
Seperti halnya kebimbangan, kesepian harus cepat diatasi agar seseorang tidak terlalu lama berada dalam siksaan batin. Untuk mengatasi kesepian seseorang membutuhkan kawan untuk berkomunikasi, kawan yang selalu ada dalam keadaan duka, yang mampu memahami, mengerti dan menghayati kesepian yang dialami sahabat nya.
Selain mencari kawan seseorang juga perlu mengisi waktunya dengan kesibukan, sehingga kesepian dapat teratasi.
3. Ketakutan
Ketakutan dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila raasa takut itu dibesar-besarkan tidak pada tempat nya maka disebut dengan phobia.
Seperti pada kesepian, ketakutan juga dapat dialami seseorang walaupun lingkungannya ramai. Banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan antara lain :
a. Claustrophobia dan Agoraphobia
Claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup. Misalkan kepanikan seperti situasi di lift, kereta api atau pesawat udara. Sedangkan Agoraphobia adalah ketakutan seseorang berada di tempat terbuka, pada umumnya penderita agoraphobia mengalami ketakutan terhadap tempat umum.
b. Gamang
Gamang adalah ketakutan bila seseorang berada ditempat yang tinggi. Misalkan seseorang berada dijembatan yang sempit yang dibawahnya terdapat air yang mengalir.
c. Kegelapan
Kegelapan merupakan ketakutan seseorang bila berada ditempat yang gelap. Sebab dalam pikirannya akan muncul sesuatu yang menakutkan dalam tempat gelap seperti setan atau pun pencuri. Orang yang demikian menghendaki ruangannya selalu terang.
d. Kesakitan
Kesakitan merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami. Misalkan seseorang yang akan di injeksi, sebelum jarum injeksi disuntikan kedalam tubuhnya seseorang tersebut akan berteriak-teriak karena dalam pikirannya semuanya akan menimbulkan kesakitan.
e. Kegagalan
Kegagalan merupakan ketakutan seseorang disebabkan karena merasa bahwa apa yang dikerjakan akan mengalami kegagalan. Misalkan seseorang yang patah hati tidak mudah untuk bercinta kembali dikarenakan takut gagal dalam percintaan berikutnya. Trauma yang dialaminya menjadikan ketakutan kalau hal tersebut terulang kembali.
C. Kekalutan Mental
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal dengan kekalutan mental. Kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang dalam menghadapi masalahya. Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
1. Terlihat pada jasmani yang sering pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
2. Terlihat pada kejiwaanya rasa cemas, kekalutan, apatis, cemburu, mudah marah.
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
1. Gangguan kejiwaan terlihat dalam kehidupan sehari-harinya baik jasmani maupun rohani
2. Usaha mempertahankan diri dengan cara negative
3. Kekalutan merupaka titik patah dan yang bersangkutan mengalami gangguan
Sebab-sebab timbulnya kekalutan, diantaranya adalah :
1. Kepribadian yang lemah
2. Terjadinya konflik social budaya
3. Cara pematangan batin
Proses-proses kelautan mental yang dialami seseorang mendorongnya ke arah :
1. Positif : trauma yang dialami dapat dilewati dengan baik untuk tetap survive menjalani hidup.
2. Negative : trauma yang dialami berlarut-larut sehingga dia mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan. Bentuk frustasi antara lain : agresi, regresi, fiksasi, proyeksi, identifikasi, narsisme, autism.
D. Penderitaan dan Perjuangan
Seperti yang telah dibahas diatas, kita sebagai manusia pasti mengalami yang namanya penderitaan, baik penderitaan berat maupun ringan. Seseorang yang mengalami penderitaan akan berjuang semampunya untuk bisa bertahan melewati penderitaan tersebut. Perjuangan yang dilakukan pun pasti berbeda-beda setiap orangnya. Kembali lagi pada individu tersebut, perjuangan yang dilakukan tentu tergantung bagaimana individu tersebut menyikapinya.
E. Penderitaan, Media Masa, dan Seniman
Penderitaan yang dihadapi seseorang juga tergantung bagaimana lingkungan sekitar memperlakukannya. Salah satunya media masa. Melalui media masa, orang lain akan mengetahui dengan cepat tentang kejadian atau penderitaan yang dialami seseorang. Dengan demikian masyarakat disekitarnya bisa menentukan sikap terhadap individu tersebut, ada yang bertindak negatif, ada juga yang mengambil tindakan positif tentunya. Sisi negatifnya, mungkin masyarakat disekitarnya akan mengejek atau semacam pembunuhan karakter terhadap individu yang menderita. Sisi positifnya, melalui masa ini orang-orang juga bisa mengambil hikmah dari penderitaan yang dialami individu tersebut, dan menjadikannya pelajaran dalam hidup agar lebih baik lagi ke depannya. Kemudian, para seniman kreatif juga bisa mengkomunikasikan penderitaan yang dialami individu melalui sebuah karya seni, baik itu melalui gambar, lukisan, musik, theater, dll. Itu sudah menjadi hal yang lumrah dalam keseharian kita.
F. Penderitaan dan Sebab-sebabnya
Menurut saya, penderitaan itu bisa muncul karena berbagai hal. Dintaranya, karena ketidakharmonisan antar sesama manusia, antara manusia dengan lingkungannya. Ketidakcocokan tersebut akan menimbulkan hubungan yang tidak baik dengan sesamanya ataupun lingkungan. Akibatnya akan terjadi perselisihan antara satu dengan yang lainnya yang menyebabkan hadirnya rasa benci, marah, sakit. Kemudian saling menjatuhkan dan tidak menutup resiko timbulnya tindakan-tindakan, perilaku yang tidak patut, ataupun siksaan antar sesama. Hingga akhirnya berujung pada penderitaan.
G. Pengaruh Penderitaan
Penderitaan tentunya juga memiliki pengaruh terhadap yang mengalaminya. Ada yang positif, ada juga yang negatif. Positifnya, seseorang akan bisa lebih menghargai hidup, mengambil hikmah dari penderitaan yang dialami, menjadikannya kuat dalam menghadapi hidup, dan penderitaan tersebut bisa dijadikan pelajaran untuk bisa lebih baik lagi kedepannya. Negatifnya, pemikiran cenderung negatif, selalu menyalahkan keadaan, tidak terima atas penderitaan yang dialaminya sehingga sering melakukan hal-hal yang negatif.
Sumber :
http://dewirosdyana.wordpress.com/2012/11/01/makalah-manusia-dan-penderitaan/
http://ulfamvn.blogspot.com/2012/12/6-manusia-dan-penderitaan.html
http://ashbaswag.blogspot.com/2012/04/pengertian-penderitaan-dan-siksaan.html
Komentar
Posting Komentar