Pengalaman Berorganisasi (TOU 1)
Disadari atau tidak, sebenarnya
setiap orang pernah berada dalam suatu organisasi. Baik organisasi kecil maupun
besar. Menurut saya, pengertian organisasi itu sendiri adalah wadah bagi
sekelompok orang untuk saling bekerja sama dan bertukar pikiran dalam mencapai
tujuan bersama, saling berinteraksi satu sama lain, dan bekerja sesuai dengan
wewenangnya masing-masing. Saat masih menduduki bangku sekolah dasar (SD), saya
pernah menjabat sebagai wakil ketua kelas, kemudian sekretaris. Saya melakukan
apa yang harus saya lakukan sesuai dengan wewenang dan tugas saya, dan yang
terpenting adalah menjaga kepercayaan guru dan teman-teman yang sudah memilih
saya. Ketika kelas 6 SD, saya juga dipilih menjadi komandan utusan sekolah
dalam perlombaan PBB (Pasukan Baris Berbaris). Awalnya saya sempat menolak saat
dipilih oleh guru dan teman-teman saya, karena saya takut tidak mampu untuk
memimpin pasukan baris berbaris tersebut. Tapi setelah dipikir-pikir,
teman-teman dan guru-guru sudah memilih saya untuk berada pada posisi tersebut,
mungkin menurut mereka saya mampu untuk memimpin, jadi saya tidak boleh
mengecewakan mereka dan sekolah, karena saya pasti bisa dan harus bisa. Saya
dan teman-teman saling bekerjasama dan menjalin kekompakan dengan baik.
Hasilnya, alhamdulillah sekolah kami mendapat juara ke-3 se-Kota Padang
Panjang. Menurut saya, hal-hal kecil yang demikian sudah termasuk ke dalam
organisasi sederhana. Karena di dalamnya terdapat struktur jabatan,
kepemimpinan dan lain-lain.
Pada saat menduduki bangku sekolah
menengah atas (SMA), saya juga mengikuti organisasi FOSIL (Forum Studi Islam). Dalam
organisasi tersebut saya ditempatkan pada divisi Keputrian. Kegiatan rutin kami
adalah kumpul bareng pada hari jum’at seusainya jam sekolah. hal tersebut
dimaksudkan agar sesama anggota bisa saling mengenal dan akrab satu sama lain,
pada moment tersebut kita juga bisa saling sharing dan bertukar pendapat.
Banyak juga acara-acara yang kami adakan, seperti; peringatan maulid Nabi
Muhammad SAW dan lain-lain. Saat mengadakan acara, tentu harus ada
panitia-panitia dan lain-lainnya. Jauh hari sebelum hari-H, kami mengadakan
rapat untuk mempersiapkan segalanya terlebih dahulu. Seperti pembagian panitia
dan tugas-tugasnya, perencanaan acara, dana yang dibutuhkan, siapa nara sumber
yang akan didatangkan, pendekorasian tempat dll. Pada saat rapet tersebut,
tidak jarang juga terjadi selisih pendapat antar anggota. Namun ketua, wakil
dan perangkat-perangkatnya harus bisa menengahi selisih tersebut agar didapat
titik terang dan jalan keluar yang disetujui bersama. Nanti para panitia akan
saling bekerja sama sesuai dengan pembagian tugas yang telah ditetapkan. Dan
demi kelancaran dan terlaksananya acara tersebut, sangat dibutuhkan kekompakan.
Jadi, cukup banyak hal yang perlu
diperhatikan pada saat berorganisasi. Kita tiudak boleh mengedepankan ego
masing-masing dan harus bisa saling menerima keputusan yang telah disepakati
bersama. Meski dalam suatu organisasi kita terdiri dari pemimpin dan bawahan,
kita harus tetap saling menghormati dan menghargai. Sebagai pemimpin, kita
harus membimbing, mengawasi dan mengayomi temen-teman lainnya, tidak boleh
menggunakan kekuasaan untuk bertindak semena-mena. Dan sebagai bawahan, kita
juga harus menghargai keputusan yang dibuat oleh pemimpin. Dalam sebuah
organisasi, juga diperlukan aturan-aturan agar organisasi tersebut bisa
berjalan dengan disiplin dan tanggung jawab. Di mata Allah SWT kita semua
adalah sama. Jabatan bukanlah penentu segalanya dan jangan sampai menimbulkan
perbedaan.
Komentar
Posting Komentar