ISD : Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
Kata “masyarakat” bukanlah kata yang asing lagi didengar, sudah sangat lumrah di kehidupan sehari-hari. Saya mengartikan masyarakat sebagai kelompok social yang berinteraksi satu sama lain, baik sesamanya maupun dengan lingkungannya. Masyarakat itu sendiri terdiri dari masyarakat kota dan masyarakat desa. Biasanya masyarakat desa bertempat tinggal di daerah yang agak jauh dari kota seperti di pegunungan, pinggiran kota, pinggiran pantai dll. Mereka umumnya bekerja sebagai petani, mengelola berbagai macam di perkebunan, dan ada juga yang bekerja sebagai nelayan. Karena letaknya agak jauh dari kota atau bahkan ada daerah yang susah dijangkau,maka sarana dan prasarananya masih terbatas dan lapangan kerjanya pun sempit. Biasanya masyarakat yang hidup didesa adat istiadat dan kebudayaannya masih kental. Pelayanan kesehatan dan kualitas pendidikannya pun sangat minim.
Berbeda dengan masyarakat kota, mereka pada umumnya sudah modern dan hidup berkecukupan. Namun tidak jarang juga yang hidupnya susah dan bahkan masih ada yang terlunta-lunta dijalanan, serta pengemis pun dimana-mana. Sarana dan prasarana yang ada dikota lebih lengkap dibandingkan dengan didesa. Kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatannya pun tentu jauh lebih baik. Namun adat istiadatnya lebih pudar dibandingkan dengan didesa. Dan dikota lapangan kerja yang tersedia sangatlah banyak.
Namun tidak semudah itu mendapatkan pekerjaan dikota. Persaingan sangatlah ketat. Apalagi tidak sedikit pula masyarakat desa yang merantau ke kota untuk mencari nafkah agar memperoleh kehidupan yang lebih layak. Tapi ya…itulah kota, kehidupan disana sangat keras. Mereka yang mampu bertahan akan memperoleh apa yang mereka inginkan, banyak dari mereka yang sukses. Semua dikembalikan pada diri sendiri, mereka yang ingin sukses tentunya mereka-mereka yang berkemauan keras untuk maju, berjuang dan tidak gampang menyerah dengan keadaan, dan akan selalu bangkit. Baik masyarakat desa maupun masyarakat kota, mereka akan saling bersosialisasi dan bekerja sama untuk membangun kehidupan yang lebih maju dan tentram. Sedangkan mereka yang tidak mampu bertahan dengan kerasnya kehidupan kota, umumnya ya mencari nafkah dengan cara yang tidak halal dan keluar dari jalur etika hukum. Ada yang melakukan pencurian, penipuan, menjadi pembunuh bayaran, sindikat perdagangan manusia dll. Mereka memilih jalan pintas demikian tanpa memikirkan lagi akibat yang timbul dari apa yang mereka lakukan tersebut.
Sekian dulu pembahasan mengenai masyarakat desa dan masyarakat kota. Semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi pembaca sekalian ^_^
Komentar
Posting Komentar